Senin, 12 Desember 2016

praktikum statistik deskriptif



LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA
Praktikum Statistika Deskriptif:
Analisis Laporan Asset Bank di Indonesia Tahun 2015

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSud4jMonkp0dDSErXSb90DIh7iR7FkoAalDGJonWAgqN7gtX4M8g

Kelompok 3:
Diandra Amelia Renata           (155121012)
Diny Oktafia Sari                    (155121030)
Catur Oktaviana Sholihah                 (155121031)
Ery Tri Pradasari                     (155121032)
Nina Tri Ningsih                      (155121037)

Kelas: AKS 3A
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2016


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
Analisis statistik deskriptif adalah suatu pengolahan data yang bertujuan untuk menggambarkan data. Maksudnya ialah berkenaan dengan bagaimana data tersebut dideskripsikan atau digambarkan baik secara numerik maupun secara grafis untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami. Beberapa yang termasuk dalam analisis statistik deskriptif yaitu membuat tabel dan grafik-grafik. Selain itu, penaksiran parameter seperti menghitung rata-rata (mean), median, modus, kemencengan (skewness), juga termasuk didalam analisis deskriptif. Laporan ini disusun guna memenuhi tugas praktikum statistika. Dalam laporan ini mengambil data financial dan rasio asset industri bank tahun 2015 yang diambil dari website Bursa Efek Indonesia (BEI)yaitu www.idx.co.iddi mana hanya mengkhususkan pada data financial bank yang kemudian diolah melalui aplikasi SPSS sehingga dapat menghasilkan data yang menyediakan informasi di dalamnya serta dapat melihat keseluruhan data dengan jelas dan mudah untuk dipahami.
B.     Rumusan Masalah
1.         Bagaimana bentuk tabel analisis financial dan rasio asset bank tahun 2015 dan cara membacanya?
2.         Bagaimana bentuk histogram analisis financial dan rasio asset bank tahun 2015 dan cara membacanya?
3.         Bagaimana bentuk bar chart analisis financial dan rasio asset bank tahun 2015 dan cara membacanya?
4.         Bagaimana bentuk pie chart analisis financial dan rasio asset bank tahun 2015 dan cara membacanya?
5.         Bagaimana bentuk perhitungan statistik analisis financial dan rasio asset bank tahun 2015?
C.     Tujuan Praktikum
1.         Dapat mengetahui tabel analisis data financial dan rasio asset bank tahun 2015 berserta cara membacanya.
2.         Dapat mengetahui histogram analisis data financial dan rasio asset bank tahun 2015 berserta cara membacanya.
3.         Dapat mengetahui bar chart analisis data financial dan rasio asset bank tahun 2015 berserta cara membacanya.
4.         Dapat mengetahui pie chart analisis data financial dan rasio asset bank tahun 2015 berserta cara membacanya
5.         Dapat mengetahui perhitungan statistik data financial dan rasio asset bank tahun 2015 dari hasil pengolahan SPSS.
D.     Struktur Isi Laporan Praktikum
SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I              PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang Masalah
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan Praktikum
D.     Struktur Isi Laporan Praktikum
BAB II             TINJAUAN PUSTAKA
A.     Dasar-Dasar SPSS
B.     Window didalam Software SPSS
C.     Menu-Menu didalam SPSS
D.     Operasi Dasar SPSS
E.      Pengaturan Data Melalui Variable view
F.      Melakukan Perhitungan Matematis
G.     Statistika Deskriptive
BAB III            METODOLOGI
A.     Alat dan Bahan
B.     Sumber Data
C.     Metode Pengambilan Data
D.     Alur Pengolahan Data
BAB IV           DATA DAN ANALISIS DATA
A.     Data
B.     Analisis Data
BAB V KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.     Analisis Deskriptif
Statistika deskriptif adalah bagian dari statistika yang mempelajari alat, teknik, atau prosedur yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan kumpulan data atau hasil pengamatan yang telah dilakukan. Kegiatan – kegiatan tersebut antara lain adalah kegiatan pengumpulan data, pengelompokkan data, penentuan nilai dan fungsi statistik, serta pembuatan grafik, diagram dan gambar.  Statistika deskriptif ini merupakan metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan, peringkasan, dan penyajian suatu data sehingga memberikan informasi yang berguna dan juga menatanya ke dalam bentuk yang siap untuk dianalisis. Dengan kata lain, statistika deskriptif ini merupakan fase yang membicarakan mengenai penjabaran dan penggambaran termasuk penyajian data. Dalam fase ini dibahas mengenai ukuran-ukuran statistik seperti ukuran pusat, ukuran sebaran, dan ukuran lokasi dari persebaran / distribusi data.
Adapun analisis statistika deskriptif ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran (deskripsi) mengenai suatu data agar data yang tersaji menjadi mudah dipahami dan informatif bagiorang yang membacanya. Statistika deskriptif menjelaskan berbagai karakteristik data seperti rata-rata (mean), jumlah (sum) simpangan baku (standard deviation), varians (variance), rentang (range), nilai minimum dan maximum dan sebagainya. Analisis deskriptif ini terdiri dari Frequencies, Descriptive, Explore, Crosstabs dan Ratio. Analisis – analisis tersebut sudah ada pada opsion menu – menu dalam software pengolahan data statistik yang sering digunakan. Salah satu program olah data yang sering digunakan adalah SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). SPSS merupakan program aplikasi computer untuk menganalisis data yang digunakan pada berbagai disiplin ilmu, terutama untuk analisis statistika. SPSS untuk menganalisis serta menampilkan angka-angka hasil perhitungan statistik, grafik, tabel dengan berbagai model, baik variabel tunggal atau hubungan antara satu variabel dengan variabel lain.
Perlu juga diketahui, bahwa menurut skala data, dapat dibagi menjadi empat yaitu :
1.      Data Nominal
Adalah data yang hanya bentuk pengkodean, maksudnya adalah angka yang ada hanyalah sebagai symbol saja. Tidak memiliki tingkatan atau hierarki. Jadi nilai 1, 2 dan seterusnya memiliki nilai yang sama dan setara. Data nominal tidak bisa dioperasikan secara matematik.

2.      Data Ordinal
Adalah data yang hampir sama dengan data nominal, namun bedanya adalah angka – angka pada data memiliki hierarki atau tingkatan – tingkatan.
3.        Data Interval
Adalah data yang memiliki range atau jarak dalam kelompok nilai dalam interval tertentu. Nol tidak memiliki nilai yang mutlak, atau nol yang tertera bukan merupakan nol yang sesungguhnya.
4.      Data Ratio
Adalah data yang memiliki nilai yang sesungguhnya. Dapat dioperasikan secara matematik dan memiliki nilai nol yang sesungguhnya.
Dari empat data tersebut, dikelompokkan lagi menjadi dua, yaitu data kualitatif yang meiputi data interval dan ratio. Serta data kuantitatif yang meliputi data nominal dan data ordinal.
Klik File > Open > data
1.      Membuat Tabel
Analyze > descriptive statistic > Frequences
2.      Membuat histogram
Histogram adalah grafik untuk menyajikan data dimana sumbu mendatar adalah kategori kelompok data yang datanya bersifat numeric atau data skala internal dan rasio. Sedangkan sumbu tegak adalah frekuensi atau pressenase dari kelompok data. Histogram hanya digunkan untuk data numeric yaitu data yang berskala interval dan rasio.
Graph > histogram
3.      Membuat Bar Chart
Graph > bar. Pilih simple dan summaries of cases pilih define. Pilih N of cases. Piilih variable yang akan dibuat bar. Pilih title jikan ingin memberi judul. Klik oke
4.      Membuat Pie chart
Pie chart atau diagram lingkaran adalah suatu grafik yang digambarkan dengan lingkaran yang dibagi-bagi menjadi beberapa bagian. Bagian tersebut dinyatakan dengan presentase, dimana satu lingkaran berarti 100%. Langkah-langkah:
Graph > pie. Pilih summaries of group of cases klik define. Pilih Nof Cases. Pilih variable yang akan dibuat. Pilih title jika ingin memberi judul. Klik oke.
5.      Menghitung Statistik
Statistic deskriptif adalah menghitung ukuran pemusatan.
Analyze > Descriptive Statistic > descriptive. Pilih variable yang akan diolah. Klik options untuk memilih statistik apa saja yang akan dihitung. Pilih mean, sum, didalam dispersion pilih std. deviation, variance, range, minimum, maximum, didalam distribution pilih kurtosis, skewness, dan didalam display order pilih variable list. Klik continue > oke. Sedangkan untuk menghitung modus median : analyze > Descriptive statistic > frequence. Pilih variable yang akan diolah masukka kedalam variable (s) dengan cara klik tombol panahnya. Klik statistic. Klik continue > oke.


















BAB III
METODOLOGI

A.     Alat dan Bahan
1.         Laptop
2.         Aplikasi SPSS 23
3.         Financial data and ratios assets industri bank tahun 2015
B.     Sumber Data
Data diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id
C.     Metode pengambilan data
1.         Membuka website www.idx.co.id
2.         Selanjutnya klik publikasi > statistik > yearly
3.         Kemudian memilih data pada tahun 2015 dan didownload
4.         Setelah itu, data diconvert ke Microsoft Excel
5.         Selanjutnya mencari financial data and ratios > financial > bank.
6.         Mengambil nama bank dan asetnya, sehingga diperoleh data berikut:
BANK
ASSET
Bank AgrisTbk.
4,185
Bank ArthaGrahaInternasionalTbk.
26,175
Bank BukopinTbk.
89,482
Bank BumiArtaTbk.
6,036
Bank Capital Indonesia Tbk.
11,118
Bank Central Asia Tbk.
584,444
Bank CIMB NiagaTbk.
244,285
Bank Danamon Indonesia Tbk.
195,012
Bank Dinar Indonesia Tbk.
1,845
Bank HardaInternasionalTbk.
2,146
Bank Ina PerdanaTbk.
2,108
Bank Maybank Indonesia Tbk.
153,915
Bank JTrust Indonesia Tbk.
13,305
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
905,759
Bank Maspion Indonesia Tbk.
5,111
Bank MayapadaInternasionalTbk.
43,963
Bank Mega Tbk.
61,605
Bank Mestika Dharma Tbk.
9,160
Bank MitraniagaTbk.
2,052
Bank MNC InternasionalTbk.
11,107
Bank NationalnobuTbk.
6,114
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
456,463
Bank Nusantara ParahyanganTbk.
8,881
Bank OCBC NISP Tbk.
130,556
Bank of India Indonesia Tbk.
6,319
Bank Pan Indonesia Tbk.
182,234
Bank PaninSyariahTbk. [S]
7,065
Bank PermataTbk.
194,487
Bank Pundi Indonesia Tbk.
6,568
Bank QNB Indonesia Tbk.
25,402
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
802,299
Bank Rakyat Indonesia AgroniagaTbk.
7,735
Bank SinarmasTbk.
28,262
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
166,038
Bank Tabungan PensiunanNasionalTbk.
80,113
Bank Victoria International Tbk.
21,562
Bank WinduKentjana International Tbk.
9,741
Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk.
19,328
Bank Yudha Bhakti Tbk.
3,151
BPD Jawa Barat danBantenTbk.
95,636
BPD JawaTimurTbk.
52,093

D.     Alur Pengolahan Data
Alur pengolahan  data dimulai dengan mencari data dari website BEI tahun 2015, kemudian mendownloadnya dan mengambil financial data and ratios asets bank pada tahun 2015, maka akandiperoleh data sebagai berikut:
BANK
ASSET
Bank AgrisTbk.
4,185
Bank ArthaGrahaInternasionalTbk.
26,175
Bank BukopinTbk.
89,482
Bank BumiArtaTbk.
6,036
Bank Capital Indonesia Tbk.
11,118
Bank Central Asia Tbk.
584,444
Bank CIMB NiagaTbk.
244,285
Bank Danamon Indonesia Tbk.
195,012
Bank Dinar Indonesia Tbk.
1,845
Bank HardaInternasionalTbk.
2,146
Bank Ina PerdanaTbk.
2,108
Bank Maybank Indonesia Tbk.
153,915
Bank JTrust Indonesia Tbk.
13,305
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
905,759
Bank Maspion Indonesia Tbk.
5,111
Bank MayapadaInternasionalTbk.
43,963
Bank Mega Tbk.
61,605
Bank Mestika Dharma Tbk.
9,160
Bank MitraniagaTbk.
2,052
Bank MNC InternasionalTbk.
11,107
Bank NationalnobuTbk.
6,114
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
456,463
Bank Nusantara ParahyanganTbk.
8,881
Bank OCBC NISP Tbk.
130,556
Bank of India Indonesia Tbk.
6,319
Bank Pan Indonesia Tbk.
182,234
Bank PaninSyariahTbk. [S]
7,065
Bank PermataTbk.
194,487
Bank Pundi Indonesia Tbk.
6,568
Bank QNB Indonesia Tbk.
25,402
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
802,299
Bank Rakyat Indonesia AgroniagaTbk.
7,735
Bank SinarmasTbk.
28,262
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
166,038
Bank Tabungan PensiunanNasionalTbk.
80,113
Bank Victoria International Tbk.
21,562
Bank WinduKentjana International Tbk.
9,741
Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk.
19,328
Bank Yudha Bhakti Tbk.
3,151
BPD Jawa Barat danBantenTbk.
95,636
BPD JawaTimurTbk.
52,093

Kemudian data diatas diinput/dimasukkan kedalam aplikasi SPSS untuk dilakukan pengolahan data. Pengolahan data dimulai dari pembuatan tabel, histogram, bar chart, pie chart, dan menghitung statistic.
1.        Memasukkan data excel ke dalam lembar SPSS
Data diatas diinput kedalam aplikasi SPSS untuk dilakukan pengolahan data.
Kemudian muncul kotak dialog open data, pada files of type pilih excel, selanjutnya pilih data yang akan diolah dan klik open.
Kemudian muncul kotak dialog opening excel data source klik ok
Maka akan muncul data yang akan diolah pada lembar kerja SPSS.
2.        Membuat tabel
Klik Menu Analize > Descriptive Statistics > Frequencies, maka akan muncul kotak dialog Frequencies.
Selanjutnya muncul kotak dialog, lalu masukkan bank dan asset didalam Variabels dengan cara klik pada kedua nama tersebut. Kemudian klik oke.
Maka diperoleh tabel seperti ini:
3.        Membuat Histogram
Graph > Histogram,maka muncul kotak dialog seperti ini,
Selanjutnya, memasukkan variable asset kedalam variable (s) dengan mengklik tombol panahnya atau menggesernya. Kemudian klik oke.
Dan muncul hasil seperti ini:
4.        Membuat bar chart,
Dilakukan dengan cara: klik Graph > bar.
Maka muncul kotak dialog bar chart:
Selanjutnya, pilih simple dan summaries of group of cases. Klik define.
Memilih other statistic (e.g., mean) . Memasukkan variabel nama_bank kedalam Categori axis. Dan asset dalam kategori variable. Kliik oke.
Maka muncul hasil seperti ini:

5.        Membuat pie chart.
Klik Graph >pie.
Maka muncul kotak dialog seperti ini, pilih summaries of groups of cases klik define.
Memilih. Sum of variable. Kemudian memasukkan  variabel asset ke dalam variable dan memasukkan nama_bank ke dalam define slices by. Klik oke.
Maka akan muncul hasil seperti ini:
Kemudian untuk menampilkan keterangan dalam diagram yaitu: double klik pada diagram lingkaran tersebut. Lalu pada menu elements klik show data labels. Klik close.
           
6.        Membuat perhitungan statistik
Klik Analyze > Descriptive Statistic >Descriptive.
Kemudian memasukkan asset ke dalam variabel (s). Klik options.
Pilih Mean, Sum didalam dispersion pilih Std. Deviation, Variance, Range, Minimum, Maximum, didalam Distribution pilih Kurtosis, Skewnes dan didalam Display Order pilih Variabel List. Klik continue.
Maka muncul hasilnya seperti ini:









BAB IV
DATA DAN ANALISIS DATA
A.     Data
BANK
ASSET
Bank AgrisTbk.
4,185
Bank ArthaGrahaInternasionalTbk.
26,175
Bank BukopinTbk.
89,482
Bank BumiArtaTbk.
6,036
Bank Capital Indonesia Tbk.
11,118
Bank Central Asia Tbk.
584,444
Bank CIMB NiagaTbk.
244,285
Bank Danamon Indonesia Tbk.
195,012
Bank Dinar Indonesia Tbk.
1,845
Bank HardaInternasionalTbk.
2,146
Bank Ina PerdanaTbk.
2,108
Bank Maybank Indonesia Tbk.
153,915
Bank JTrust Indonesia Tbk.
13,305
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
905,759
Bank Maspion Indonesia Tbk.
5,111
Bank MayapadaInternasionalTbk.
43,963
Bank Mega Tbk.
61,605
Bank Mestika Dharma Tbk.
9,160
Bank MitraniagaTbk.
2,052
Bank MNC InternasionalTbk.
11,107
Bank NationalnobuTbk.
6,114
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
456,463
Bank Nusantara ParahyanganTbk.
8,881
Bank OCBC NISP Tbk.
130,556
Bank of India Indonesia Tbk.
6,319
Bank Pan Indonesia Tbk.
182,234
Bank PaninSyariahTbk. [S]
7,065
Bank PermataTbk.
194,487
Bank Pundi Indonesia Tbk.
6,568
Bank QNB Indonesia Tbk.
25,402
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
802,299
Bank Rakyat Indonesia AgroniagaTbk.
7,735
Bank SinarmasTbk.
28,262
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
166,038
Bank Tabungan PensiunanNasionalTbk.
80,113
Bank Victoria International Tbk.
21,562
Bank WinduKentjana International Tbk.
9,741
Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk.
19,328
Bank Yudha Bhakti Tbk.
3,151
BPD Jawa Barat danBantenTbk.
95,636
BPD JawaTimurTbk.
52,093

B.     Analisa Data
1.      Tabel
Statistics

BANK
ASSET
N
Valid
41
41
Missing
0
0

Frequency Table
BANK

Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
Bank AgrisTbk.
1
2.4
2.4
2.4
Bank ArthaGrahaInternasionalTbk.
1
2.4
2.4
4.9
Bank BukopinTbk.
1
2.4
2.4
7.3
Bank BumiArtaTbk.
1
2.4
2.4
9.8
Bank Capital Indonesia Tbk.
1
2.4
2.4
12.2
Bank Central Asia Tbk.
1
2.4
2.4
14.6
Bank CIMB NiagaTbk.
1
2.4
2.4
17.1
Bank Danamon Indonesia Tbk.
1
2.4
2.4
19.5
Bank Dinar Indonesia Tbk.
1
2.4
2.4
22.0
Bank HardaInternasionalTbk.
1
2.4
2.4
24.4
Bank Ina PerdanaTbk.
1
2.4
2.4
26.8
Bank JTrust Indonesia Tbk.
1
2.4
2.4
29.3
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
1
2.4
2.4
31.7
Bank Maspion Indonesia Tbk.
1
2.4
2.4
34.1
Bank MayapadaInternasionalTbk.
1
2.4
2.4
36.6
Bank Maybank Indonesia Tbk.
1
2.4
2.4
39.0
Bank Mega Tbk.
1
2.4
2.4
41.5
Bank Mestika Dharma Tbk.
1
2.4
2.4
43.9
Bank MitraniagaTbk.
1
2.4
2.4
46.3
Bank MNC InternasionalTbk.
1
2.4
2.4
48.8
Bank NationalnobuTbk.
1
2.4
2.4
51.2
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
1
2.4
2.4
53.7
Bank Nusantara ParahyanganTbk.
1
2.4
2.4
56.1
Bank OCBC NISP Tbk.
1
2.4
2.4
58.5
Bank of India Indonesia Tbk.
1
2.4
2.4
61.0
Bank Pan Indonesia Tbk.
1
2.4
2.4
63.4
Bank PaninSyariahTbk. [S]
1
2.4
2.4
65.9
Bank PermataTbk.
1
2.4
2.4
68.3
Bank Pundi Indonesia Tbk.
1
2.4
2.4
70.7
Bank QNB Indonesia Tbk.
1
2.4
2.4
73.2
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
1
2.4
2.4
75.6
Bank Rakyat Indonesia AgroniagaTbk.
1
2.4
2.4
78.0
Bank SinarmasTbk.
1
2.4
2.4
80.5
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
1
2.4
2.4
82.9
Bank Tabungan PensiunanNasionalTbk.
1
2.4
2.4
85.4
Bank Victoria International Tbk.
1
2.4
2.4
87.8
Bank WinduKentjana International Tbk.
1
2.4
2.4
90.2
Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk.
1
2.4
2.4
92.7
Bank Yudha Bhakti Tbk.
1
2.4
2.4
95.1
BPD Jawa Barat danBantenTbk.
1
2.4
2.4
97.6
BPD JawaTimurTbk.
1
2.4
2.4
100.0
Total
41
100.0
100.0

           





ASSET

Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
1845
1
2.4
2.4
2.4
2052
1
2.4
2.4
4.9
2108
1
2.4
2.4
7.3
2146
1
2.4
2.4
9.8
3151
1
2.4
2.4
12.2
4185
1
2.4
2.4
14.6
5111
1
2.4
2.4
17.1
6036
1
2.4
2.4
19.5
6114
1
2.4
2.4
22.0
6319
1
2.4
2.4
24.4
6568
1
2.4
2.4
26.8
7065
1
2.4
2.4
29.3
7735
1
2.4
2.4
31.7
8881
1
2.4
2.4
34.1
9160
1
2.4
2.4
36.6
9741
1
2.4
2.4
39.0
11107
1
2.4
2.4
41.5
11118
1
2.4
2.4
43.9
13305
1
2.4
2.4
46.3
19328
1
2.4
2.4
48.8
21562
1
2.4
2.4
51.2
25402
1
2.4
2.4
53.7
26175
1
2.4
2.4
56.1
28262
1
2.4
2.4
58.5
43963
1
2.4
2.4
61.0
52093
1
2.4
2.4
63.4
61605
1
2.4
2.4
65.9
80113
1
2.4
2.4
68.3
89482
1
2.4
2.4
70.7
95636
1
2.4
2.4
73.2
130556
1
2.4
2.4
75.6
153915
1
2.4
2.4
78.0
166038
1
2.4
2.4
80.5
182234
1
2.4
2.4
82.9
194487
1
2.4
2.4
85.4
195012
1
2.4
2.4
87.8
244285
1
2.4
2.4
90.2
456463
1
2.4
2.4
92.7
584444
1
2.4
2.4
95.1
802299
1
2.4
2.4
97.6
905759
1
2.4
2.4
100.0
Total
41
100.0
100.0

Analisis data:
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwasannya kolom paling kiri merupakan nama bank dan asset sedangkan kolom berikutnya merupakan frekuensi dan kolom terakhir adalah frekuensi komulatif yaitu frekuensi bank ditambah dengan bank sebelumnya. Masing-masing bank memiliki nilai frekuensi 1, dan memiliki presentase 2.4 % . Sehingga dari tabel diatas dapat diketahui bahwa total frekuensi ialah 41 bank.
2.      Histogram
Analisis data:
Berdasarkan histogram di atas, diketahui bahwa frekuensi bank terbanyak adalah assets sekitar 0-100,000 Milyar dengan frekuensi 30. Assets pada jumlah 100,00-200,000 frekuensinya kurang dari 10 bank. Assets pada jumlah 200,00-300,000 frekuensinya juga kurang dari 10. Pada assets 400,000-600,000 frekuensinya juga kurang dari 10 bank. Sedangkan hanya sedikit bank yang memiliki assets dengan jumlah yang cukup besar (800,000-1000,000). Selain grafik, di pojok kanan atas ditunjukkan nilai rata-rata dan standar deviasi dari data. Dalam hal ini rata-rata assets sebesar 114,216 Milyar dengan standar deviasi adalah 209,296 dan jumlah bank yang memiliki assets yaitu 41 jenis bank.
3.      Bar Chart
Analisis Data:
Berdasarkan diagram batang tersebut diketahui bahwa bank Mandiri (Persero) Tbk adalah bank yang jumlah assets terbesar, yaitu dengan assets melebihi 800,000 Milyar. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk adalah bank yang jumlah assets terbesar kedua, yaitu dengan assets sekitar 800,000 Milyar. Sementara bank Agris, bank Bukopin, bank Capital Indonesia, bank Dinar Indonesia, bank Mayaspada Internasional, bank Mega, bank Mitraniaga, bank Nationalnobu, bank Nusantara Parahyangan, bank of India Indonesia, bank Panin Syariah, bank Pundi Indonesia, bank Sinarmas, bank Tabungan Pensiunan Nasional, bank Windu Kenjana Intenasional, bank Yudha Bhakti, dan BPD Jawa Timur adalah bank yang memiliki assets kurang dari 200,000 Milyar.


4.      Pie Chart
Analisis data:
Pada diagram lingkaran tersebut menunjukkan bahwa bank Mandiri Persero Tbk memiliki asset terbesar dengan presentase 19,33%. Pada prentase 3,29% menunjukkan assets Mybank Indonesia. Assets dengan presentase 9,74% menunjukkan pada bank Negara Indonesia (Persero). Assets dengan presentase 0,19% menunjukkan pada bank Nusantara Parahyangan. Assets dengan presentase  0,13%  menunjukkan pada bank of India Indonesia dan bank Nationalnobu Tbk. Assets dengan presentase 0,15% menunjukkan pada bank Panin Syariah. Assets 4,15% menunjukkan pada bank Permata. Assets pada presentase  0,54%  menunjukkan pada bank QNB Indonesia. Assets dengan presentase 17,13%  menunjukkan pada bank Rakyat Indonesia (Persero). Assets dengan presentase 3.54% menunjukkan pada bank Tabungan Negara(Persero).
5.      Perhitungan statistik
Descriptive Statistics


N
Range
Minimum
Maximum
Sum
Mean
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Std. Error
Aset
41
903.914
1.845
905.759
4682.860
114.21610
32.686613
Valid N (listwise)
41








Descriptive Statistics


Std. Deviation
Variance
Skewness
Kurtosis

Statistic
Statistic
Statistic
Std. Error
Statistic
Std. Error

Aset
209.296441
43805.000
2.698
.369
7.096
.724

Valid N (listwise)























Analisis data:
Dari tabel di atas N menunjukkan bahwa adalah jumlah asset atau jumlah data yang diproses yaitu 41 data. Mean menunjukkan rata-rata assets dari 41 data yaitu 114,21610 Milyardan rata-rata Std. Error yaitu 32.686613. Std. Deviation adalah 209,296441 menunjukkan dispresi rata-rata dari sample. Variance dari assets yaitu 43805.000. Ukuran Skewness adalah 2,698 dan Std. Error Skewness yaitu 0,369. Rasio skewness yaitu nilai skewness dibagi dengan standard error skewness. Rasio skewness 2,698/0,369 adalah 7,31165. Nilai kurtosis adalah 7,096 dan Std. Error kurtosis yaitu 0,724. Rasio kurtosis yaitu nilai kurtosis dibagi dengan standard error kurtosis. Rasio kurtosis yaitu 7,096/0,724 adalah 9,8011. Nilai minimum menunjukkan nilai terkecil dari data  assets yaitu 1,845 Milyar sedangkan nilai maximum menunjukkan nilai terbesar dari data assets yaitu 905,759 Milyar. Sum menunjukkan jumlah seluruh data pada assets yaitu 4682,860 Milyar. Range menunjukkan 903.914.

Statistics
assets 
N
Valid
41
Missing
6
Median
21.56200
Mode
1.845a
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Median menunjukkan 21.56200 dan modus sebesar 1.845
BAB V
KESIMPULAN
Dari analisis data diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah frekuensi adalah 41, bank yang memiliki asset sekitar 0-600 milyaradalah lebih dari 39bank. Sedangkan bank yang memilik asset 800-1000 milyaradalahhanya 2 bank. Kemudian mean sebesar 114.21610 dan memiliki standar deviasi sebesar 209.296441 dengan jumlah total 41 bank.Bank yang memiliki rata rata asset terbanyak adalah bank mandiri (persero) tbk.Yang memiliki rata-rata asset sebesar 905.759 milyar. Dan bank yang memiliki rata-rata asset terendah adalah bank dinar indonesiatbkyaknisebesar 1.845.
Bank yang memiliki presentase asset terbanyak adanlah bank mandiri (persero) tbk sebesar 19,34% sedangkan bank yang memiliki presentase asset terendah adalah bank dinar indonesia sebesar 0,07%. Mempunyai range statistic sebesar 903.914 minimum statistic  sebesar 1.845, maximum statistic sebesar 905.759, sum statistic sebesar 4682.860, mean statistic sebesar 114.21610, std. Deviation statistic sebesar 209.296441, variance statistic sebesar 43805.000, skewnes statistic sebesar  2.698, skewnes std. Error sebesar .369, kurtosis statistic sebesar 7.096, kurtosis std. Error sebesar .724,  median 21.56200 dan modus 1.845.












1 komentar:

Akutansi Lembaga Keuangan Syariah : Akutansi Salam

AKUNTANSI SALAM BAB I PENDAHULUAN Semakin menguatnya gerakan ‘islamisasi’ sistem keuangan, khusus nya perbankan di dunia Islam pa...